Tugas Perekonomian Indonesia (Aku Bangga Indonesia)




Nama : Winda Rahayu
Kelas  : 1EB21
Tugas  : Perekonomian indonesia

  MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA

KATA PENGANTAR
  Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,  karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Blok yang anda baca ini blog yang mungkin dapat memotifasi Anda untuk dapat mengetahui keadaan indonesiam,Blok ini di tulis oleh penulis yang mencari informasinya langsung pada sumber informasinya.Cara penyampaian informasi yang tidak berbelit-belit di tambah dengan rubik-rubik yang syarat pengetahuan dan fenomena yang terjadi di sekitar masyarakat indonesia.
   Blok ini di susun berdasarkan survey yang telah di lakukan dengan cara mencari sumber-sumber terpercaya. Isi blok tersebut berisi pokok-pokok yang bisa memberikan motifasi untuk anda yang ingin mengetahui keadaan indonesia dan kebanggaan yang di miliki oleh indonesia di bidang perekonomian
   Blok ini mengakomodasi gagasan penting,yaitu ilmu perekonomian sebagai fenomena empirik dalam kehidupan ekonomi kita.  

                                                                  Bekasi,21 Maret 2011 

DAFTAR ISI

HALAMAN DAN JUDUL ......................   i
KATA PENGANTAR.............................  iii
PENDAHULUAN.................................  v
DAFTAR ISI....................................  vi

BAB I   PENDAHULUAN
1.1    Latar belakang
1.2    Rumusan masalah
1.3    Tujuan penulisan
1.4    Metode penulis

BAB II    PEMBAHASAN
            2.1 Pokok pembahasan                                 

BAB III   PENUTUP
              
                   3.1   Kesimpulan
                   3.2   Saran 





BAB I
PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang
Kebanggaan yang dimiliki indonesia dari segi ekonomi
Indonesia memiliki banyak keunggulan dibidang perekonomian maupun alam yang di miliki tetapi kita perlu mengidentifikasikannya lagi.agar kita dapat mengetahui apa yang ada di dalam negara kita ini,perbandingan-perbandingan dengan negara lain dan apa saja yang kita punya di negara indonesia ini akan kita bahas di dalam pembahasan

1.2      Rumusan Masalah
1. Apa saja yang dibanggakkan dari negara indonesia?
2. Bagaimana perbandingan negara indonesia dengan negara lain?
3. Keunggulan apa yang di miliki oleh indonesia dibandingkan negara lain?
1.3      Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas individu perekonomian indonesia serta untuk wawasan dan ilmu kami tentang kemajuan dan kebanggaan yang di miliki negara kita ini yaitu negara Indonesia.

1.4      Metode Penulisan
Dalam memperoleh data guna memahami serta menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini, penulisan melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber. Beberapa sumber yang digunakan adalah berasal dari : bukubuku, website, surat kabar, dan artikel. Dari berbagai sumber itulah penulis dapat mengumpulkan data yang akan digunakan sebagai bahan acuan dalam menjelaskan permasalahan ini.
  
BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Pokok Pembahasan

KEBANGGAAN YANG DI MILIKI OLEH INDONESIA DI BIDANG PEREKONOMIAN

Keunggulan bersaing sebuah negara tidak hanya dilihat dari seberapa besar jumlah sumberdaya baik itu alam maupun manusia yang dimilki. Hal tersebut merupakan keunggulan absolut bagi sebuah negara, khususnya Indonesia. Tetapi dengan keunggulan absolut dari jumlah penduduk dan sumber daya alam yang banyak, tidak berjalan searah dengan besarnya sumber daya yang dimiliki Indonesia, malah bertolak belakang dengan keunggulan absolut tersebut. Hal yang terjadi ialah banyaknya kemiskinan, kelaparan, dan pengganguran yang sangat besar. Jika diperbandingkan dengan dua negara Asia seperti Singapora dan Jepang. Negara tersebut minim terhadap sumber daya alam dan penduduknya lebih sedikt dari Indonesia, tetapi untuk urusan pendapatan dan kemajuan Ekonomi, kedua negara tersebut meninggalkan jauh Indonesia. Diperparah lagi dengan kualitas pendidikan kita yang secara umum masih kalah jauh dengan negara tetangga, serta karena pengaruh globalisasi, tercipta kampung global yang mengarah pada keseragaman budaya sehingga berakibat pada kekaguman pemuda kita terhadap budaya asing daripada budaya asli Indonesia sendiri. Jika hal ini terus dibiarkan, mungkinkah Indonesia memiliki keunggulan kompetitf dengan negara lain, setidaknya di kawasan ASEAN dan apakah benar fakta tersebut di atas adanya? Serta mungkinkah para pemuda dan masyarakat Indonesia bangga dengan kondisi bangsanya saat ini, disaat kita tertinggal dari berbagai aspek kehidupan. Sehingga berakibat pada kemaluan pemuda Indonesia mengakui bahwa dirinya ialah bangsa berbudaya bukan malah mengagumi budaya negara lain.
Guna menjawab persoalan tersebut, mari kita petakan kekuatan bangsa Indonesia saat ini, dari segi ekonomi, saat ini Indonesia sedang mengalami masa pertumbuhan dan mulai beranjak kearah kemajuan ekonomi, terbukti ketika dunia sedang dilanda krisis ekonomi tahun 2008. Ketika itu, Indonesia malah tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi krisis global dan sebaliknya banyak perekonomian di negara maju yang terkena imbasnya, sehingga berakibat pada kemunduran ekonomi. Pada aspek lain, ketika negara lain, memiliki sumber daya alam sedikit, Indonesia memiliki SDA yang melimpah, permasalahannya hanya pada manajemen pengelolaan sumber daya alam tersebut. Satu lagi ialah aspek yang perlu diperhatikan oleh kalangan pemuda Indonesia khususnya aspek budaya, Indonesia yang memiliki pulau lebih dari 17.000, terbentang dari Sabang sampai Merauke. Dengan begitu luasnya wilayah Indonesia, diikuti juga dengan penyebaran budaya daerah yang beraneka ragam. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki budaya beraneka ragam di dunia. Hal tersebut bisa menjadi nilai positif bagi Indonesia, karena ketika saya mengikuti program international bidang pemuda di Banten tahun 2009. Saya memiliki rekan diskusi yang berasal dari negara Singapura, ketika saya membuka pembicaraan tentang aneka ragam budaya Indoensia, dia terkagum dan merasa heran karena Indonesia memiliki beragam budaya asli yang masih dipegang dan dijalani hingga saat ini. Hal tersebut berbeda dengan negara Singapura, rekan saya dari Singapura ini mengatakan bahwa, Singapura tidak memiliki budaya asli, sehingga dia merasa binggung tentang budaya asli mereka hal tersebut lanjut dia, diakibatkan karena arus migrasi penduduk negara lain dan globalisasi tanpa dibentengi kebudayaan setempat. Sehingga dari diskusi tersebut, menjadikan saya bangga dengan negara Indonesia. Kebanggaan lainnya ialah ketika para remaja Indonesia meraih olimpiade sains remaja tingkat internasional tahun 2009 (8 medali emas dari 16 medali emas yang diperebutkan) juara umum olimpiade sains tingkat dunia tersebut, hal itu mengidentifikasikan bahwa kualitas sumber daya manusia kita dapat bersaing dengan negara lain dan bahkan mengungguli negara-negara maju.
Sehingga tiada kata yang pantas serta keraguan untuk menyelimuti bangsa Indonesia khususnya kaum muda. Maka dari itu, kita harus percaya diri sebagai bangsa Indonesia ketika berkenalan atau berada pada forum Internasional terlepas dengan permasalahan dan kelemahan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Karena sebagai pemuda kita tidak perlu berharap dari pemberian negara tetapi apa yang dapat kita berikan terhadap negara. Kontribusi itu dapat berupa belajar dengan tekun, berprestasi, dan ikut serta dalam aktivistas sosial guna menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dan bangsa ini. Sehingga My Name is Yulianto from Indonesia, merupakan sebuah kalimat kebanggaan sebagai pemuda Indonesia baik itu ketika berbicara dan berkenalan dikancah nasional maupun internasional.

 5 Keunggulan Indonesia Yang Mendunia segi ekonomi


1.      EKONOMI
Lagi-lagi Indonesia masuk dalam 15 besar negara di dunia yang GDP-nya tertinggi. GDP adalah singkatan dari Gross Domestic Product. Pendapatan per kapita penduduknya diperkirakan $3,900. Namun mirisnya, sekitar 17,8% dari 238 juta penduduk berada di bawah garis kemiskinan.
2.    GAS ALAM & MINYAK BUMI
Indonesia (katanya) memiliki cadangan minyak sebanyak 9,7 juta barrel dan cadangan gas alam sebanyak 146,7 triliun kaki kubik. Oleh karena itu Indonesia menjadi negara nomor 16 penghasil gas terbesar di dunia. Konsumsi gas Indonesia sendiri hanya 35% dari produksinya. Sedangkan untuk BBM, konsumsi lebih besar daripada produksinya. Konsumsi yang besar ini terutama oleh penggunaan kendaraan bermotor.
3.    TENAGA KERJA
Tahun 2008, Indonesia tercatat memiliki 112 juta pekerja (apakah maksudnya buruh atau angkatan kerja???). 42% berada di sektor pertanian, 12.6% di industri, belasan % di sektor jasa. Tercatat juga 19 juta orang belum memiliki pekerjaan alias pengangguran.
4.    JUMLAH PENDUDUK
Jumlah penduduk Indonesia sejak lama diketahui berada di posisi 4 dunia dan 3 Asia. Tertinggi adalah China (1,3 miliar) , dilanjutkan oleh India (1,14 miliar) dan Amerika (303 juta). Juni 2008 tercatat penduduk Indonesia berjumlah 237,5 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk di kisaran 1,2 atau 1,3%.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Indonesia untuk membenahi fasilitas publiknya. Diperkirakan penduduk Indonesia akan berjumlah 337 juta jiwa di tahun 2050. Laju pertumbuhan penduduk seperti ini diperkirakan akan menyebabkan daya dukung lingkungan tidak seimbang.
.
5.    PENCEMARAN AIR
Setiap harinya, sebanyak 775 ton polutan mencemari air di Indonesia. Indonesia merupakan negara urutan nomor 6 dalam hal ini. Urutan pertama adalah China, kedua Amerika Serikat, dan ketiga India (semua negara ini memiliki industri besar-besaran). Hal ini juga merupakan faktor mengapa tidak satupun kota di Indonesia merupakan kota ternyaman Asia.

 Perbandingan Pertumbuhan Beberapa Negara Asia
Dilihat dari perspektif regional, perkembangan Indonesia cukup baik. Tabel 2 menunjukkan perkembangan beberapa indikator ekonomi di beberapa negara Asia sejak krisis ekonomi tahun 1998. Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah salah-satu yang terbaik di Asia khususnya dalam periode 2005-08. Risiko ekonomi makro juga makin terkendali. Tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah mengendalikan inflasi ke tingkat yang sama dengan negara-negara di kawasan.
Perkembangan baik ini telah memulihkan kepercayaan dunia kepada pemerintah. Laporan Growth Commission yang dipimpin oleh salah satu pemegang Nobel, Profesor Michael Spence dan beranggotakan  pelbagai prominent persons dari seluruh dunia telah mengidentifikasikan Indonesia sebagai salah-satu dari 15 negara dunia yang mampu mempertahankan laju pertumbuhan tinggi di masa lalu dan mempunyai potensi melaju lebih cepat di masa mendatang. Bersamaan dengan hal itu, tahun 2008 Indonesia bersama lima negara lain yaitu China, India, Afrika Selatan dan Brazil diundang untuk menjadi Enhanced Engagement Countries klub negara-negara maju (OECD). Sebagai tahap awal Indonesia telah diterima sebagai anggota penuh Development Centre OECD.
B. Prospek pada tahun 2009
Kondisi ekonomi global yang tertekan dan penuh ketidakpastian menyebabkan prakiraan keadaan ekonomi khususnya dalam jangka pendek menjadi jauh lebih sukar. Namun tabel 3 menunjukkan proyeksi laju pertumbuhan ekonomi yang dilakukan oleh berbagai lembaga internasional dan bank investasi tidak jauh berbeda dengan perkiraan pemerintah terkini yaitu antara 4,5%-5,5% sepanjang tahun 2009.
Berdasarkan asumsi dan argumentasi di atas serta policy responses yang dilakukan pemerintah sejak pertengahan 2008 dan sepanjang 2009 mendatang, Pemerintah cukup optimis, ekonomi Indonesia akan tumbuh antara 4,5%-5,5%dalam tahun 2009 dengan base case 5% dan diharapkan kembali ke kisaran 5,5-6% pada tahun 2010.
Sumber pertumbuhan ekonomi dari sisi permintaan dapat dilihat pada Tabel 4. Konsumsi masyarakat dan investasi akan menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2009. Pemerintah memperkirakan perlambatan pertumbuhan ekonomi akan terjadi selama semester I-2009 dan bertahap pulih kembali memasuki semester II-2009. Pola pertumbuhan ini sesuai dengan perkiraan siklus global dan pola pengeluaran pemerintah. Untuk Indonesia, tahun 2009 adalah tahun pemilu. Kegiatan kampanye partai akan mencapai puncaknya pada akhir triwulan I dan awal triwulan II. Kegiatan ini kemudian akan diikuti dengan Pemilu Presiden. Siklus pemilu ini akan menambah permintaan dan kegiatan ekonomi.
Secara sektoral, diprakirakan hanya beberapa sektor saja yang memiliki kandungan ekspor dan ketergantungan impor yang tinggi. Secara teoritis dengan tingkat keterbukaan ekonomi yang moderat, kebijakan fiskal menjadi efektif.  Beberapa sektor tradable pun diperkirakan akan menurun tetapi tidak sebesar yang dicemaskan banyak pihak. Misalnya batubara. Pesanan untuk perusahaan besar sudah penuh hingga tahun 2011, belum termasuk tambahan yang akan digunakan oleh PLN berkaitan dengan selesainya secara bertahap proyek-proyek listrik 10 ribu MW. Serupa pula dengan industri tekstil dan pakaian jadi, siklus pemilu diperkirakan akan dapat mengkompensasi penurunan permintaan dari pasar global walaupun dengan marjin yang lebih rendah.
Siklus pemilu juga akan menahan penurunan dalam permintaan pada sektor tersier seperti perdagangan, hotel, restoran, transportasi dan komunikasi. Sektor-sektor tersebut diperkirakan akan melamban pertumbuhannya tetapi tidak stagnan. Dengan demikian diperkirakan dampak pemutusan hubungan kerja akan relatif moderat dibandingkan yang dialami oleh negara lain.
Prospek pertanian tahun 2009 diperkirakan masih akan baik, walaupun akan sedikit di bawah 2008.  Kegiatan usaha pertanian yang lebih mengandalkan pasar domestik seperti tanaman pangan dan peternakan bahkan akan tumbuh lebih tinggi atau sama dengan rata-rata pertumbuhan 10 tahun terakhir.  Tanaman pangan diperkirakan akan tumbuh 4,0%-4,5% dan peternakan akan tumbuh 1,7%-2,1%.  Tekanan pertumbuhan akan lebih dirasakan pada sektor perkebunan dan perikanan. Salah satunya di bawah ini:

 Indonesia Lebih Unggul Dari Malaysia
Dari sisi pendapatan per kapita, GNP Malaysia US$ 13.740 dan Indonesia US$ 3.830.
Kontroversi tari Pendet menimbulkan hubungan Indonesia – Malaysia memanas. Pemberitaan media dan perbincangan hangat di banyak milis pun berkembang ke isu-isu lain, seperti Tenaga Kerja Indonesia yang memburu pekerjaan hingga ke negeri jiran.
Membandingkan Potensi Kekayaan Indonesia dan Malaysia
Media Malaysia menyebutkan, puluhan ribu TKI menyeberang ke Malaysia memburu pekerjaan karena negeri ini jauh lebih makmur ketimbang Indonesia.
Lantas bagaimana sesungguhnya kondisi ekonomi Indonesia dibandingkan dengan Malaysia.
Untuk melihat kemakmuran kedua negara, banyak kalangan biasanya menggunakan ukuran pendapatan kotor per kapita (GNP) sebuah negara. Di sini bisa dibandingkan GNP antara Indonesia dengan Malaysia.Jika mengacu pada data World Development Indicators database yang dirilis oleh Bank Dunia pada 1 Juli 2009, Malaysia berada di urutan ke 79 dengan GNP per kapita sebesar US$ 13.740 per tahun.
Sedangkan, Indonesia berada di urutan ke 146 dengan GNP per kapita sebesar US$ 3.830 per tahun. Itu setara dengan Rp 38 jutaan per tahun.
Itu berarti GNP per kapita Malaysia 3,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Artinya, penduduk Malaysia yang populasinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia secara rata-rata lebih makmur dari Indonesia.
Populasi Malaysia pada 2008 sekitar 25 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia 240 jutaan orang atau 10 kali lipat dibandingkan penduduk Malaysia.
Namun, jika membandingkan seberapa besar volume ekonominya secara nasional, Indonesia jauh lebih besar dibandingkan Malaysia. Artinya, dilihat dari sisi kekuatan ekonomi, Indonesia jauh lebih berpengaruh dibandingkan Malaysia.
Menurut data World Development Indicators database 2008 yang dirilis Bank Dunia pada 1 Juli 2009, dilihat dari sisi produk domestik bruto (PDB), Indonesia jauh lebih kaya ketimbang Malaysia. Indonesia berada di urutan ke-19 mengalahkan negara-negara maju seperti Belgia, Swiss, Swedia, Norwegia, Denmark dan Arab Saudi.
Indonesia berada di bawah China, India, Australia dan Meksiko. Total PDB Indonesia berdasarkan data Bank Dunia sebesar US$ 514 miliar atau sekitar Rp 5000 triliunan.
Dengan PDB sebesar itu, Indonesia adalah negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Karena itu, Indonesia satu-satunya negara yang mewakili Asia Tenggara dalam forum G-20, kumpulan 20 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Selain Indonesia, di sini ada pula Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, China, India, Rusia hingga Australia.
  Sedangkan, kekuatan ekonomi Malaysia jauh berada di bawah Indonesia. Bahkan, Malaysia juga kalah oleh Thailand, Afrika Selatan, Israel dan Nigeria sekalipun. Malaysia berada di urutan ke 42 dengan total PDB sebesar US$ 194 miliar atau hampir Rp 2000 triliunan. Artinya, kue ekonomi nasional Malaysia tidak sampai separuhnya ekonomi Indonesia.
Dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata minimal 7 persen per tahun, Indonesia diharapkan bisa mendongkrak pendapatan per kapita masyarakat.

Tak mengherankan, lembaga keuangan dunia seperti PricewaterhouseCoopers memperkirakan Indonesia bakal menjadi kekuatan ekonomi baru dunia bersama Brazil, Meksiko, Turki dan Rusia. Ekonomi Indonesia bakal jauh lebih maju dengan pendapatan per kapita berkali lipat.

 Indonesia Penghasil Rotan terbesar dan di bidang perekonomian indonesia adalah peng ekspor rotan terbesar
Apa yang terlintas jika kami menyebut “Indonesia”? Mungkin saudara-saudara akan berfikir tentang negara yang indah, dengan banyak tempat dan kebudayaan beraneka ragam. Dan banyak senyum menawan dari masyarkat Indonesia. Indonesia terdiri dari banyak pulau dan masih banyak hutan, seperti di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Dan dari hasil hutan Indonesia terdapat perusahaan-perisahaan ekspor yang menunjang devisa negara. Salah satu produknya adalah rotan. Kerajinan rotan beraneka jenis dari keranjang sampai furniture. 
“The Real Rattan is Indonesia” itulah slogan dari pemerintah RI untuk memberitahu pembeli-pembeli luar negeri untuk kembali membeli rattan furniture dari Indonesia. Slogan itu juga untuk memberi harapan untuk eksportir furniture dari rotan agar tetap bertahan walaupun keadaan tidak kondusif. Banyak sekali permasalahan yang menghambat. Tidak seperti keadaan pada jamannya Gusdur atau Megawati. Dimana saat itu eksportir furniture rotan mengalami kemajuan pesat. Dari kota Cirebon saja bisa mencapai 2000 kontainer perbulan. Saat ini hanya 300 kontainer perbulan. Sungguh terjadi perbedaan yang mencolok. Dan pemerintah sampai tahun 2008 ini tidak mengambil keputusan apapun. Banyak perusahaan eksportir furniture rotan yang hidup segan, mati tau mau. 
Cirebon adalah salah satu kota pengekspor furniture rotan terbesar di Indonesia selain Solo, Gresik dan Surabaya. Mungkin karena sumber daya manusia yang banyak di Jawa, sehingga banyak pengrajin rotan dibandingkan asal rotan itu sendiri, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. Walaupun komoditi bahan baku furniture banyak sekali di Indonesia, tetapi ekspor furniture Indonesia tidak mencapai 3% ekspor furniture dunia. Paling besar diduduki oleh China 45%. Apalagi sekarang dibolehkan ekspor bahan baku, ekspor furniture Indonesia makin sedikit saja. Dan China makin besar saja, karena importir terbesar produk hutan Indonesia adalah China. 
Furniture dari rotan dibuat oleh tangan, mesin hanya membantu sedikit dari proses furniture. Hanya biaya finishing yang ada komponen luar negeri. Jadi furniture rotan adalah ciri khas produk furniture dari Indonesia. Karena bahan bakunya saja mencapai 85% bahan baku dunia. Hanya sayangnya keunggulan komparatif ini belum dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah, yang ingin cepat jadi devisa. Padahal jika pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa ekspor bahan baku dilarang, harus dalam bentuk barang jadi, pasti multi player effect nya banyak.  Tidak hanya devisa yang meningkat, tetapi juga pengangguran serta tingkat kriminalitas yang menurun karena tersedianya lapangan kerja.
Kerajinan rotan telah memiliki pasar ekspor yang cukup besar, dan akan terus memiliki peluang pasar yang besar di luar negeri hal ini disebabkan :

  • Indonesia adalah salah satu negara penghasil rotan terbesar. Karena Indonesia memiliki hutan yang luas, dan rotan hanya akan tumbuh di wilayah yang masih banyak hutannya.
  • Proses pembuatan produk kerajinan rotan, furniture maupun accessories, yang kebanyakan berbentuk anyaman, mengandalkan kerajinan tangan dan hanya sedikit alat atau mesin yang digunakan. Dimana orang-orang Indonesia sudah memiliki keahliannya sejak jaman dahulu, dan terus berkembang hingga sekarang.
  • Tenaga kerja di Indonesia relatif lebih murah dibandingkan dengan negara-negara maju, sehingga membuat harga produk menjadi lebih kompetitif. Hanya negara-negara berkembang dan memiliki bahan baku rotan yang akan selalu menjadi kompetitor Indonesia seperti Vietnam, Myanmar, Thailand dan Philipina.

BAB III
PENUTUP
3.1   Kesimpulan
      Mari kita bentuk suatu prinsip yang kuat dan maju dimana kita telah mempunyai banyak potensi di indonesia ini. Indonesia telah memberi banyak sesuatu kepada kita, Sekarang giliran kita memberi sesuatu kepada nya, dengan membangunnya, mengembangkanya, mempertahankanya, serta mencintainya. Kembangkan berbagai Sektor, Ekonomi,Pendidikan dan Teknologi. Indonesia telah melahirkan kita, giliran kita melahirkan kembali Indonesia yang lebih baik.

3.2   Saran
          Dalam kehidupan manusia di dunia ini tidak akan lepas dari kehidupan perekonomian,maka kita sebagai rakyat indonesia harus bangga dengan negara sendiri dan menciptakan generasi-generasi baru untuk mengembangkan negara indonesia kita ini agar lebih maju di bandingkan negara-negara lain.